nusakini.com-Kebumen-Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI kegiatan GERMASPORA GOWES PEMUDA yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kebumen, Minggu (16/8). Gowes sehat yang diikuti 500 peserta ini berlangsung sukses dengan merapkan protokol kesehatan. 

  Gowes sehat Kemenpora ini dalam rangka mensukseskan program pemerintah GERMAS sesuai dengan Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Gowes sehat Kemenpora mengambil star di alun-alun Kebumen menempuh jarak 55 kilometer. 

  Abdul Muslim sebagai Plt. Asisten Deputi Bidang Peningkatakan Kreatifitas Pemuda mewakili mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengkampanyekan budaya hidup sehat di tengah masyarakat di masa pandemi. 

  “Kegiatan Germaspora Gowes Pemuda diselenggarakan dengan semangat agar masyarakat mencintai olahraga dan agar masyarakat tetap bergerak serta beraktivitas menyongsong Adaptasi Kebiasaan Baru atau yang biasa disebut dengan new normal,” ujarnya.  

Kemenpora kata dia, terus mendorong masyarakat berkreatif melakukan budaya hidup sehat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Karena jangan sampai niat olahraga untuk hidup sehat, malah justru memunculkan klaster baru dari penyebaran virus corona. 

• Pra POPNAS Jadi Ajang Pembibitan Atlet Muda Daerah Menuju Pentas Olahraga Nasional dan Internasional
• Meriahkan Haornas Ke-39, DWP Kemenpora Buka Pelatihan Tata Boga untuk Tingkatkan Kreatifitas Olahan Makanan Sehat
• Menpora Amali Ingin PON Jadi Ajang Evaluasi Pembinaan Prestasi Olahraga Nasional menuju Prestasi Internasional
• Senior Officials Meeting the 5th Session of ICYSM, Delegasi Indonesia Tekankan Pentingnya Merawat Solidaritas Anggota OKI
• Anggota Komisi X DPR Ledia Hanifa Amaliah Apresiasi Dukungan Kemenpora Terhadap Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia

Karena itu, dalam gowes sehat ini, Kemenpora juga betul-betul menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya dengan melakukan sterilisasi lokasi sebelum peserta datang, pemeriksaan suhu pada peserta yang datang, pengaturan jarak parkir antar sepeda, pemberian masker pada tiap peserta. 

Kemudian, pemberian hand sanitizer pada tiap peserta, pengaturan jarak antar sepeda ketika akan mulai acara, pengaturan physical distancing ketika sesi hiburan (doorprize, dll). “Jadi panduan protokol kesehatan itu tetap kita perhatikan,” jelasnya. 

Sementara itu Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, saat ini masyarakat tengah digandrungi hobi baru, yakni bersepeda. Olahraga ini kata dia sangat bagus, tapi bagaimanapun gowes bersama juga bisa memunculkan klaster baru dalam penyebaran corona. Karena itu, protokol kesehatan betul-betul diperhatikan. 

“Alhamdulillah tadi kita melaksanakan kegiatan ini dengan baik. Masyarakat sehat, aturan tetap dijalankan. Bagaimanapun di tengah situasi pandemi ini, olahraga sangat penting untuk menjaga imun kita,” ujarnya. 

Arif berpesan, budaya sehat tetap harus dijalankan masyarakat, bukan hanya pada saat olahraga, tapi juga dibanyak aktivitas lain. Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga 3 M, yakni rajin mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. “Jika itu dijalankan insya Allah masyarakat kita tetap sehat,” jelasnya. 

Acara Gowes Sehat Kemenpora itu juga dihadiri Bupati Kebumen Yazid Mahfudz yang turut hadir pada saat pembukaan. Kemudian Sekda Kebumen, Ahmad Ujang Sugiono, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporawisata) Azam Fathoni, sejumlah anggota DPRD Kebumen, Kepolisian, Dishub, BPBD Kebumen, Dll. 

Acara gowes sehat ini dimeriahkan dengan sesi hiburan atau pembagian doorprize dengan berbagai macam hadiah, antara lain berupa helm sepeda, pompa sepeda, baju sepeda, dan juga 5 sepada keren untuk para peserta. (p/ab)